Peran pemuda dalam diplomasi internasional semakin nyata dengan terpilihnya Muhammad Imran Nur, mahasiswa Pascasarjana Universitas Indonesia (UI), sebagai peserta program Japan-East Asia Network of Exchange for Students and Youths (JENESYS).
Sebagai alumni UIN Alauddin Makassar dan mantan Ketua Lembaga Penelitian Mahasiswa UIN Alauddin Makassar tahun 2021, Imran berhasil lolos seleksi internal untuk mengikuti program prestisius ini melalui skema Jalur Undangan Islam Youth.
Keikutsertaan Imran dalam program yang sepenuhnya didanai oleh pemerintah Jepang ini menjadi bukti bahwa generasi muda Indonesia memiliki kapasitas untuk berperan dalam pertukaran budaya dan pemahaman internasional.
Bersama rombongan yang terdiri dari diplomat, wartawan, pegawai pemerintah, serta peserta dari grup Islam Youth, Imran akan menjalani berbagai agenda penting selama 10 hari di Jepang.
“Program ini memberi kesempatan bagi peserta terpilih untuk mendapatkan pengalaman akademik, mengikuti pengabdian masyarakat, serta mengeksplorasi budaya Jepang di dua prefektur, yaitu Tokyo dan Nagasaki,” ujar Imran.
Program JENESYS bertujuan memperkuat hubungan antara Jepang dan negara-negara Asia Timur melalui interaksi lintas budaya dan diskusi strategis.
Dengan terpilihnya Imran, diharapkan wawasan serta jejaring internasionalnya dapat menjadi modal berharga bagi pengembangan potensi anak muda Indonesia di kancah global.
