Pinrang — Pemerintah terus berupaya menjaga kestabilan ekonomi dan mencegah lonjakan inflasi dengan berbagai langkah nyata. Salah satunya melalui Gerakan Pangan Murah (GPM), yaitu kegiatan yang menyediakan bahan kebutuhan pokok dengan harga lebih terjangkau bagi masyarakat.
Program ini merupakan kerja sama antara Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan dan Pemerintah Kabupaten/Kota, termasuk Kabupaten Pinrang. Kegiatan ini juga menjadi bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun ke-356 Provinsi Sulawesi Selatan.
Pelaksanaan GPM dibuka secara serentak oleh Gubernur Sulawesi Selatan, A. Sudirman Sulaiman, melalui sambungan Zoom Meeting dan diikuti oleh seluruh daerah di Sulawesi Selatan.
Dalam sambutannya, Gubernur Sudirman menjelaskan bahwa program ini awalnya dirancang untuk mengatasi dampak inflasi di beberapa wilayah. Namun kini, GPM telah menjadi salah satu program nasional yang terbukti memberikan manfaat besar bagi masyarakat.
“Gerakan Pangan Murah menjadi solusi nyata agar masyarakat bisa mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga daya beli agar ekonomi tetap bergerak,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Pinrang, H. A. Irwan Hamid, S.Sos, yang mengikuti kegiatan tersebut, menyambut baik pelaksanaan program ini. Ia menilai GPM sangat membantu masyarakat, terutama dalam menjaga kestabilan harga bahan pangan di tingkat lokal.
“Program seperti ini sangat membantu masyarakat, terutama di tengah kondisi ekonomi yang dinamis. Dengan harga pangan yang stabil, masyarakat bisa berbelanja dengan tenang, dan daya beli pun meningkat,” kata Bupati Irwan.
Bupati juga menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten sangat penting untuk menjaga keseimbangan ekonomi daerah.
“Pemerintah Kabupaten Pinrang akan terus mendukung setiap langkah yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat dan pengendalian inflasi,” tegasnya.
Melalui Gerakan Pangan Murah ini, pemerintah berharap masyarakat dapat lebih mudah memenuhi kebutuhan sehari-hari dengan harga terjangkau, sekaligus menjaga agar perekonomian daerah tetap stabil dan berkembang.
